10.26.2010

Dasar-Dasar JavaScript Episode 1

Javascript adalah skrip yang berbasis pada sisi klien. Maksudnya javascript akan bekerja pada browser. Ketika browser mengakses URL, maka browser akan mendownload file html beserta JavaScript yang melekat padanya. Setelah file diambil, maka file akan ditampilkan pada browser. Barulah javascript akan bekerja. Javascript dapat memproses variabel-variabel yang diinputkan oleh user. Sebelum data dikirim ke server, data dapat divalidasi terlebih dahulu oleh JavaScript. Hal ini sangat menguntungkan mengingat jika tanpa JavaScript maka data akanlangsung dikirim ke server, diolah di server, dan jika terjadi kesalahan maka data akan dikembalikan ke klien, sangat ribet kan.

Javascript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dengan nama Mocha, kemudian berkembang menjadi LiveScript dan akhirnya bernama javaScript.

Dampak dari penggunaan JavaScript ini maka halaman web akan lebih responsif dengan memberikan respons terhadap user dengan cepat. Javascript bersifat "case-sensitive" yang akan membedakan skrip dengan huruf besar dan kecil. Javasrcipt ditulis pada file html diantara tag <script type="text/javascript"> dan </script>.

Setelah berkenalan dengan JavaScrupt, kita akan membuat halaman web dengan javascript yang paling dasar. Kita akan menampilkan teks pada halaman web menggunakan javascript. File yang akan dibuat menggunakan extensi html (.html). Namun ingat kembali bahwa javascript ditulis diantara <script type="text/jaascript"> dan </script>.  Kita bebas memilih editor yang akan kita gunakan, bisa dengan Dreamweaver, Notepad++, atau hanya Notepad saja. Untuk menampilkan teks, kita dapat menggunakan method/fungsi writeln(). Method tersebut akan menampilkan teks dalam satu baris.
Contoh:

<html>
<head>
<title>Java Script Episode 1</title>   
</head>

<body>
    <script type="text/javascript">
        document.writeln("<h1>Selamat Datang</h1>");
        document.writeln("<h2>Belajar JavaScript Episode 1</h2>");
    </script>
</body>
</html>

Setelah script di atas anda tulis, simpan ke dalam file berekstensi html, misalnya "javascript.html". Setelah itu buka javascript.html dengan browser kesayangna kita, misalnya mozilla firefox atau yang lain. Maka pada browser akan muncul halaman seperti berikut:


Gampang banget kan... :). Sekarang kita akan menambah warna pada text. Berikut scriptnya:

<html>
<head>
<title>Java Script Episode 1</title>   
</head>

<body>
    <script type="text/javascript">
        document.writeln("<h1 style=\"color: magenta\">");
        document.writeln("Selamat Datang</h1>");
        document.writeln("<h2 style=\"color: green\">");
        document.writeln("Belajar JavaScript Episode 1</h2>");
    </script>
</body>
</html>

Simpan dengan cara yang sama dan buka dengan browser. Hasilnya sebagai berikut:



Lihat bedanya, setelah ditambah dengan style maka teks berubah warna. Lihat pada baris ke-8 dan ke-10 terdapat karakter "\". Karakter ini digunakan untuk menulis karakter khusus pada script agar komputer dapat membedakan bahwa karakter-karakter khusus tersebut bukanlah komponen dari script. Karakter khusus tersebut adalah: ",',\. Selain itu, tanda "\" juga digunakan untuk:
  • \n (new line). Memposisikan cursor pada awal baris selanjutnya.
  • \t (horizontal tab). Memindahkan cursor ke tempat tab selanjutnya.
  • \r (carriage return). Memindahkan cursor pada awal baris tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes