10.10.2010

Wajah Internet Indonesia: Kecepatan dan Tarif

Internet sedang menggeliat di negeri ini. Warnet telah merambah ke desa-desa, modem internal maupun eksternal laris terjual. Anak kecil maupun orang dewasa sering berbicara tentang internet. Perkembangan begitu pesat di sepuluh tahun terakhir. Beberapa waktu yang lalu Bapak Tifatul Sembiring (Menkominfo ) mengatakan bahwa masyarakat yang sudah "bermain-main" internet di negeri ini menembus angka 40juta orang, padahal di tahun 1999 masih satu juta orang saja yang mengenal internet.

Namun geliat internet yang bersemangat ini tidak dibarengi dengan pelayanan yang "memuaskan". Koneksi internet di negeri ini masih tegolong lambat. Hari ini saya membuka speedtest.net untuk melihat rata-rata kecepatan akses internet di berbagai negara. Rata-rata kecepatan akses internet negeri ini berada di angka 1.16 Mb/s. Di sana juga terlihat kecepatan akses dari berbagai negara. Di urutan berapa ranking Indonesia? Ternyata angkanya selisih 20an saja dengan ranking FIFA dari timnas sepakbola kita yaitu 150 :D. Berikut ranking kecepatan akses berbagai negara oleh speedtest.net:


Dari segi biaya, internet kita juga belum bisa dikatakan punya harga yang bagus. Untuk kecepatan yang relatif rendah seperti itu kita sudah harus merogoh kocek agak dalam. Kita lihat saja akses internet pribadi yang paling populer saat ini dipakai oleh masyarakat yaitu modem eksternal. Untuk akses internet dengan modem eksternal yang disediakan profider negeri ini punya kecepatan up to 256 Kb/s. Kecepatan itu dibandrol dengan harga rata-rata Rp 100.000,- perbulan. Sayangnya harga tersebut belum diikuti dengan kwalitas akses yang bagus. Menurut pengalaman pribadi saya aksesnya tidak stabil, kadang memang cepat, tapi sering lambat, bahkan terkadang putus-putus.

Saat ini, Jepang adalah negara yang mempunyai tarif internet paling murah. Jepang menduduki peringkat teratas internet murah di ranking ITIF. Biaya untuk 1 Mb/s/bulan hanya 0.27 Dolar Amerika atau sekitar Rp 2.500,- saja. Sedangkan jika kita hitung biaya internet Indonesia untuk tiap 1 Mb/s/bulan mencapai sekitar Rp 400.000,-. Wow, kelihatan sekali kan perbedannya. Untuk kecepatan rata-rata akses di Jepang memang terlihat perbedaan antara speedtest.net dan ITIF, hal ini kemungkinan disebabkan perbedaan cara perhitungan dari kedua pihak, but anyway Indonesia masih tetap kalah telak dibandingkan dengan negeri matahari terbit itu. Berikut ranking tarif internet berbagai negara oleh ITIF:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes