Pertanyaannya Gampang, Jawabannya Sulit

Pertanyaan-pertanyaan ini sangat simpel dan sederhana, tapi ane yakin pertanyaan ini bakal membangunkan agan-agan sekalian dari tidur yang lelap. Tidur dari keacuhan atau mungkin ketidaksiapan. Pertanyaannya pendek-pendek aja koq, ni dia:

1. Besok kita mau ngapain???
2. Seminggu lagi kita dapet apa??? 
3. Sebulan lagi kita bisa ngapain aja???
4. Setahun lagi ada yang berubah dari kita gak??? 
5. Lima tahun lagi kita ini siapa??? 
6. Sepuluh tahun lagi gimana hidup kita???

Sory bro kebanyakan tanya. Pertanyaan-pertanyaan ini tiba-tiba aja muncul karena tadi ane gak sengaja denger obrolan temen di kampus. Potongan obrolan mereka kira-kira kayak gini:

Setting tempat : Lab. Komputer. 

Setting waktu : Malam sekitar jam 8. 

Pelaku : Dua orang cow, satunya semester lima satunya semester enam, lagi makan bareng satu nasi bungkus buat berdua (cuwwiitt,,, cuwwiitttt,,,). 

Catatan tambahan : Data falid menunjukkan mereka bukan pasangan homo.

Setelah mereka ngobrol gak jelas (tepatnya ane gak terlalu dengerin) tiba-tiba salah satu dari mereka nanya:
X : Kamu nanti setelah lulus kuliah mau kemana???
Y : !@#$%^&*()_+ . . . (apaan tuh...????)
X : Uda punya kenalan???
Y : !@#$%^&*()_+ . . . (muncul lagi...????)

Ane gak terlalu denger jawaban dari si-Y karena si-Y bicaranya pelan banget. Tapi apapun jawaban si-Y itu gak penting. Soalnya ane udah terlanjur kepincut sama pertanyaannya yang tiba-tiba muncul kaya Jailangkung datang gak diundang pulang gak diantar itu. Pertanyaan sederhana itu seolah-olah kaya bau kentut yang langsung menusuk hidung sampai ke paru-paru. Seperti gunung yang tiba-tiba meletus dengan dahsyat setelah sekian lama tertidur. Seperti tsunami yang tiba-tiba datang di saat laut tenang.

Walaupun pertanyaan itu bukan ditujuin buat ane, tapi ketika ane nyoba jawab ternyata jawaban itu tak kunjung muncul jua di otak. Ane sekarang ini adalah seorang mahasiswa yang udah nempuh separuh perjalanan kuliah dengan periode normal empat tahun, alias ane lagi semester lima. Kalo boleh jujur neh, setelah kuliah nanti ane sebenarnya pingin banget jadi seorang Enterpreneur. Punya perusahaan sendiri yang dibangun dengan keringat yang menetes dari pori-pori kulit ane sendiri. Yang punya karyawan banyak banget sampai beribu-ribu karyawan. Yang punya banyak mitra kerja dengan jangkauan yang luas. Yang pasti perusahaan itu bisa memberikan sesuatu yang bisa dinikmati oleh bangsa ini. Kayak mimpi aja ya gan... Eits,,, tunggu dulu gan, jangan remehin yang namanya "mimpi". Pernah nonton film Sang Pemimpi kan?, yang belum nonton berdukalah karena dijamin anda rugi. Di film itu ada kata-kata yang diucapin Aray kepada Ikal yaitu "Tanpa mimpi, orang-orang macam kita ini tak dapat hidup Kal...". Dan trnyata di film itu anak seorang yang tidak mampu-pun bisa study S2 di Prancis. Hal-hal besar di dunia ini berawal dari sebuah mimpi. Seperti Thomas Alfa Edison dengan Bohlam-nya yang membuat dunia tak takut lagi pada gelap.

Sekarang Ane akan menyambung dengan menjawab pertanyaan di awal postingan tadi. Jawaban ane buat soal-soal itu kira-kira kaya gini:

1. Besok ane mau belajar sekaligus mempraktekkannya. Belajar apa aja. Karena segala sesuatu tak dapat dikerjakan tanpa ilmunya, dan ilmu didapat dari belajar. Belajar juga gak kenal waktu (usia).
2. Dapet pengetahuan. Pengetahuan tentang apa aja. Ingat apa yang kita dapat tergantung sama apa yang kita usahain. Jadi pengetahuan yang bakal ane dapat tentunya tergantung dengan seberapa besar usaha ane untuk belajar.
3. Bisa melakukan berbagai hal baru karena ane dapet pengetahuan baru. Semakin lama semakin banyak hal yang ane bisa lakuin.
4. Ada. Kita bertambah pandai. Pandai dalam hal yang ane minati dan ane senangi tentunya, karena ane bisa ngelakuin banyak hal dan ane bisa memilih hal-hal yang ane minati dan senangi.
5. Ane adalah orang sukses. Sukses menjadi orang yang ane inginin sesuai dengan apa yang ane impiin dan ane usahain mulai dari sekarang sampek waktu itu datang.
6. Ane akan tersenyum dalam hidup karena apa yang ane impiin di dunia ini telah ane genggam.

Itu jawaban yang bisa ane berikan buat saat ini. Terserah agan-agan mau jawab atau gak. Kalo agan-agan nganggep ini pertanyaan gak penting, gak perlu dijawab. Tapi kalo emang penting, silahkan dijawab sendiri-sendiri.